PASUKAN GERAK CEPAT MCA: Kasus @zoelfick & Chocolicous Indonesia
PASUKAN GERAK CEPAT MCA
Oleh: Balya Nur
Saya mengenal Zulfikar Akbar (@zoelfick) sebelum pilpres 2014 di group Sastra, dia jadi adminnya. Berdiskusi dengan dia walaupun terkadang ada perbedaan tapi tetap menyenangkan. Saya belum pernah kopi darat, tapi terasa seperti sudah lama mengenal, akrab dan menyenangkan.
Saat Pilpres 2014 dia sebagai Jokower tentu saja berseberangan pilihan politik. Diskusinya beralih ke soal politik di akun pribadinya. Saya terkejut. Sikapnya terbalik 180 derajat. Gampang marah, walau dengan petanyaan sederhana. Apalagi kalau sudah kepepet, sampai menyinggung soal pribadi. Sampai akhirnya dia memutuskan pertemanan. Sejak itu tidak pernah lagi membaca namanya.
Tiba-tiba namanya viral karena membela pemerintah Hongkong yang mendeportasi Ustadz Abdul Somad (UAS). Tidak ada salahnya berpihak ke Hongkong. Cuma yang jadi masalah ketika menjawab pertanyaan. Saya sih tidak heran kalau ada pertanyaan sederhana soal apa alasan pemerintah Hongkong menolak UAS, dia langsung ngamuk dan menjawab serampangan sampai menyasar ke UAS yang dituduhnya telah melahirkan umat yang beringas. Dan itulah yang kemudian menjadi viral.
0 Response to "PASUKAN GERAK CEPAT MCA: Kasus @zoelfick & Chocolicous Indonesia"
Posting Komentar